kemarin di kantor, salah satu atasan mengajak saya diskusi mengenai keadaan ekonomi indonesia. dari hasil perbincangan, ternyata ramalan bank dunia dan pejabat BI bahwa krisis moneter yang terjadi di Amerika tidak akan berimpak di indonesia, mulai diragukan.
dari bulan Juli 2007, krisis ekonomi yang terjadi di Amerika mulai menggoyang perekonomian negara adidaya tersebut. krisis tersebut disebabkan oleh krisis kredit pemilikan rumah (subprime mortgage). Prof. Strauss-Khan memprediksi bahwa krisis tersebut akan mengakibatkan krisis moneter "jilid 2" untuk Indonesia.
krisis moneter yang pertama di Indonesia ( thn 1997/1998 ), juga merupakan prediksi dari Prof. Khan. dengan adanya prediksi akan krismon jilid 2, membuat para pengusaha menjadi berhati - hati (konservatism), walaupun pejabat BI meyakinkan bahwa krisis kpr USA tidak akan berdampak di Indonesia.
tuntutan Prof. Khan agar krismon jilid 2 tidak terjadi adalah BI harus menaikkan suku bunganya, tetapi sampai saat ini BI tetap mempertahankan tingkat suku bunganya di 8% (klo gak salah), hal ini disambut baik oleh menteri keuangan kita...bu Sri Mulyani.
selain mengenai tingkat suku bunga, Khan juga menekankan mengenai perubahan regularisasi perburuhan, agar dapat tetap menjaga para investor untuk investasi di Indonesia.
keadaan ekonomi makro indonesia saat ini mulai menunjukkan gejala akan terjadinya krismon jilid 2, salah satunya tampak dari ditariknya SUN (Surat Utang Negara) oleh pemerintah. gejala ini mengakibatkan bank kelas menengah ke bawah, seperti BPR, menetapkan kebijakan berupa pengurangan simpanan dan deposito yang berjumlah besar seiring dengan pengurangan pemberian kredit yang berjumlah besar. BPR mulai menetapkan strategi untuk menarik uang dari banyak nasabah yang berjumlah kecil.
sedangkan bank - bank komersial besar, masih memantau keadaan ekonomi makro indonesia.
yang terpenting saat ini adalah mencegah para investor "kabur".
untuk lebih jelasnya, baca di www.kompas.com
yah, kita hanya dapat berharap semoga krismon jilid 2 tidak akan menimpa Indonesia.....good luck.
Rabu, 09 April 2008
iSu EkoNomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar