Senin, 14 April 2008

truE stoRy

"....ku tak membawa apapun juga saat ku datang ke dunia

kutinggal semua pada akhirnya sampai ku kembali ke surga

inilah yang kupunya hati sebagai hamba...."



untaian kalimat di atas adalah potongan lirik pujian "Hati sebagai hamba".

seorang hamba harus taat dan setia pada tuannya...

hidup hamba adalah milik tuannya, akan tetapi seorang manusia diberikan kebebasan untuk memilih siapa "tuan"-nya.



banyak yang secara tidak sadar memilih harta, kekuasaan, dan hal lainnya sebagai tuannya. hal itu tidak salah, karena merupakan hak asasi setiap orang untuk bebas memilih siapa "tuan"-nya.

hanya saja yang menjadi pertanyaan, "apa yang didapatkannya dari tuannya?"



saya kenal seseorang, yang secara sukarela memilih untuk menjadi hamba dari seorang tuan"B".

Dia melakukan apa saja yang diperintah oleh Mr.B, bahkan bisa dikatakan dia telah mengosongkan dirinya, semua tentang dirinya adalah milik Mr.B.

suatu ketika Mr.B menyuruhnya untuk melakukan pekerjaan yang sangat berat di suatu kota, yaitu membangun jembatan untuk menghubungkan kota tersebut dengan kota tempat Mr.B berada dan untuk menunjukkan arah yang tepat untuk ke rumah Mr.B tersebut. rumah yang mewah, indah bak istana.

karena ke-taat-annya, dia pergi ke kota tersebut untuk menjalankan tugasnya. sayangnya, ternyata penduduk di kota tersebut tidak semuanya setuju akan proyek pembangunan jembatan tersebut. sehingga ada pihak - pihak tertentu yang selalu mencoba untuk menghalanginya dengan berbagai "cara". namun dia tetap taat menjalankan tugasnya, dan untuk menjalankan tugasnya dia mengambil beberapa orang asisten untuk membantunya menyelesaikan tugas tersebut, tepatnya 12 orang asisten.

bersama dengan para asistennya, dia menjalankan tugasnya dengan baik. dia juga berbagi hidup dengan asistennya, namun sayangnya ada satu orang asistennya yang ternyata mengkhianatinya. si pengkhianat ini menyerahkan hamba tersebut kepada pihak - pihak yang tidak menyukainya, untuk ditukarkan dengan sejumlah uang.

si hamba dipermalukan di depan seluruh rakyat wilayah tersebut, disiksa, hingga akhirnya dibunuh. sungguh tragis nasib si hamba, akan tetapi Mr.B ternyata memperhatikan ketaatan dan kesetiaan hambanya, juga penderitaan yang dialami oleh hambanya.
kemudian, Mr.B menyelesaikan pekerjaan si hamba dan menganugerahkan kepada si hamba "nama di atas segala nama". kemuliaan dan kejayaan diberikannya kepada si hamba, sebagai upah ketaatan dan kesetiaannya.

Yoh 14:6

Tidak ada komentar: